Apa perbedaan peralihan Layer 2 dan Layer 3?

Dalam jaringan, memahami perbedaan antara peralihan Layer 2 dan Layer 3 sangat penting untuk merancang infrastruktur yang efisien. Kedua jenis sakelar tersebut memiliki fungsi utama, tetapi keduanya digunakan dalam skenario yang berbeda, tergantung pada persyaratan jaringan. Mari kita bahas perbedaan dan aplikasinya.

主图_002

Apa itu Layer 2 Switching?
Pengalihan Layer 2 beroperasi pada layer Data Link dari model OSI. Ia berfokus pada penerusan data dalam satu jaringan area lokal (LAN) dengan menggunakan alamat MAC untuk mengidentifikasi perangkat.

Fitur utama peralihan Layer 2:

Gunakan alamat MAC untuk mengirim data ke perangkat yang benar dalam LAN.
Semua perangkat biasanya diperbolehkan berkomunikasi secara bebas, yang berfungsi baik untuk jaringan kecil tetapi dapat menyebabkan kemacetan dalam pengaturan besar.
Dukungan untuk Jaringan Area Lokal Virtual (VLAN) untuk segmentasi jaringan, meningkatkan kinerja dan keamanan.
Switch Layer 2 ideal untuk jaringan yang lebih kecil yang tidak memerlukan kemampuan routing tingkat lanjut.

Apa itu Layer 3 Switching?
Pengalihan Layer 3 menggabungkan penerusan data dari pengalih Layer 2 dengan kemampuan perutean dari lapisan jaringan model OSI. Pengalihan ini menggunakan alamat IP untuk merutekan data antara jaringan atau subnet yang berbeda.

Fitur utama peralihan Layer 3:

Komunikasi antara jaringan independen dicapai dengan menganalisis alamat IP.
Tingkatkan kinerja di lingkungan yang lebih besar dengan mengelompokkan jaringan Anda untuk meminimalkan transfer data yang tidak diperlukan.
Jalur data dapat dioptimalkan secara dinamis menggunakan protokol perutean seperti OSPF, RIP, atau EIGRP.
Switch Layer 3 sering digunakan dalam lingkungan perusahaan di mana beberapa VLAN atau subnet harus berinteraksi.

Lapisan 2 vs. Lapisan 3: Perbedaan Utama
Switch Layer 2 beroperasi pada lapisan tautan data dan terutama digunakan untuk meneruskan data dalam satu jaringan berdasarkan alamat MAC. Switch ini ideal untuk jaringan lokal yang lebih kecil. Di sisi lain, switch Layer 3 bekerja pada lapisan jaringan dan menggunakan alamat IP untuk merutekan data di antara jaringan yang berbeda. Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk lingkungan jaringan yang lebih besar dan lebih kompleks yang memerlukan interkomunikasi antara subnet atau VLAN.

Mana yang Harus Anda Pilih?
Jika jaringan Anda sederhana dan terlokalisasi, switch Layer 2 menyediakan fungsionalitas yang hemat biaya dan mudah dipahami. Untuk jaringan atau lingkungan yang lebih besar yang memerlukan interoperabilitas lintas VLAN, switch Layer 3 merupakan pilihan yang lebih tepat.

Memilih switch yang tepat memastikan transfer data yang lancar dan mempersiapkan jaringan Anda untuk skalabilitas di masa mendatang. Baik Anda mengelola jaringan bisnis kecil atau sistem perusahaan besar, memahami switching Layer 2 dan Layer 3 dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Optimalkan untuk pertumbuhan dan koneksi: pilih dengan bijak!


Waktu posting: 24-Nov-2024